Walau tidak dengan latar belakangnya di bidang medis dan kesehatan, Kurnia Dwijayanto memberanikan diri untuk bergabung dan memberikan kontribusi kepada layanan kesehatan masyarakat bersama Angsamerah. Memiliki pengalaman kerja yang beragam di beberapa bidang usaha dan bisnis, hingga pengalamannya sebagai sukarelawan HAM (Hak Asasi Manusia), untuk hak kelompok minoritas dan marjinal, HIV & AIDS, hingga Perempuan dan Anak, memberikannya semangat dan ketertarikan lebih dalam mengkolaborasikan konsep usaha – bisnis, dengan nilai sosial di masyarakat.
Bermula dengan pengalaman kerjanya pada sebuah perusahaan perkapalan multi-nasional di Jakarta, berpindah ke kedutaan asing, hingga merambah industri kreatif – desain dan fotografi. Lulusan Bina Nusantara dengan dual degree di bidang ekonomi dan komputer ini, terus mengembangkan dirinya, hingga saat ini Kurnia adalah salah satu tenaga ahli di Angsamerah dalam bidang socio-marketing-entrepreneurship, yang secara khusus berkontribusi dalam pemanfaatan IT, aplikasi Database, dan Social Media dalam mengembangkan dan pemuktahiran strateji Promosi, Marketing layanan & produk Angsamerah, termasuk Comprehensive Recording & Reporting System yang terintegrasi di bidang medis (antar program), keuangan, dan HRD.
Dalam kegiatannya sebagai sukarelawan HAM, saat ini Kurnia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus dari Yayasan Bhinneka Cipta Setara, melalui Festival Film and Arts 100% Manusia memberikan informasi edukasi melalui media film dan seni mengenai keberagaman dan kesetaraan hak asasi manusia.
Walau pendiam, cenderung sebagai pribadi yang pemalu, dengan berbekal kemampuan lainnya dalam berbahasa asing Inggris dan Jepang, tidak membatasi pergaulan dan hubungan pertemanannya dalam bersosialiasi bermasyarakat. Dengan ketertarikannya dalam dunia seni – kreatif dan Bahasa, Kurnia terus memperluas lingkup sosialisasi yang dimilikinya. Perpaduan ilmu komputerisasi – ekonomi – dan seni, diharapkan dapat selalu membawa perubahan baik, yang tidak biasa, dimanapun dan kapanpun.