Ratna adalah seorang psikiater yang sudah memiliki pengalaman 30 tahun dalam hal relasi antar manusia dan segala gejolak didalamnya. Dalam relasi antar manusia seringkali terjadi gesekan serta ketidak nyamanan yang dapat mengganggu fungsi keseharian dan produktifitas seseorang. Jika hal ini tidak dikelola dengan baik, maka akan menimbulkan kabar buruk antara lain seseorang dapat melarikan diri dari masalahnya dengan mengakrabi hal-hal berisiko yang makin memperburuk situasinya. Ratna akan membantu Anda dalam meningkatkan relasi dan mengatasi kabar buruk yang terjadi.
Melalui pengalamannya sebagai klinisi di Rumah Sakit, Klinik, Tempat Kerja, Bidang Pendidikan, Ratna berbagi kisah dengan majalah perempuan dalam kolom masalah Anda Dan Suami, dengan majalah bertarget pembaca keluarga selama kira-kira seputar 20 tahun mengisi kolom Relasi, distasiun televisi swasta dalam acara “Sex and Love” dan Kesehatan.
Dalam dunia pendidikan dr. Ratna berbagi ketrampilan dengan para konselor adiksi, konselor HIV, mahasiswa kedokteran, mahasiswa psikologi dalam program pelatihan atau pendidikan mereka diberbagai kursus dan Perguruan Tinggi. Dalam dunia manajemen rumah sakit, ia pernah memimpin pengelolaan rumah sakit milik pemerintah. Program pelatihan konseling juga dijalaninya di dalam dan luar negeri.
Ratna percaya bahwa pendekatan hubungan manusia merupakan kunci mengubah kenyamanan diri sehingga sesorang mampu memperbaiki rasa-pikiran-perilaku seseorang. Disinilah konseling dan atau terapi psikiatri dimulai. Dengan memahami kekuatan diri dan perasaan, maka seseorang menyesuaikan perilakunya dengan lebih nyaman. Bilamana kendali perilaku-pikiran dan perasaan belum serasi diotak, maka obat-obatan medis perlu menjadi tumpuan, sambil memerbaiki sikap seseorang.
Kabar burukpun sering membuat seseorang kehilangan pikir sehat, limbung, bahkan pingsan. Maka menyampaikan kabar buruk, seperti diagnosis penyakit yang tidak pernah diharapkan, perlu tatacara agar tidak merusak kesadaran dan kemampuan diri. Disamping mempengaruhi kesehatan badan, kabar buruk juga dapat terjadi pada hubungan kemitraan, pertemanan, persahabatan, pernikahan, dan pekerjaan. Sehingga seseorang sering merasa terganggu tidurnya, menurun produktivitas kerjanya, kehilangan rasa senang, yang sebenarnya dapat bersama diuraikan untuk mendapatkan solusi.
Berdialog dalam konseling akan sangat membantu. Konseling dilakukan untuk menyampaikannya, menerima status, mempertahankan pengobatan untuk penyakitnya, dan melanjutkan kehidupan bersahabat dengan sang penyakit. Konseling seperti ini menjadi kekuatan untuk tetap hidup sehat dan nyaman, dan tetap berobat untuk penyakit yang sudah disahabatinya.